-GALAKSI-
Pengertian Galaksi
Galaksi adalah suatu system kumpulan bintang – bintang , gas , dan debu yang amat luas dan anngotanya saling mempengaruhi secara gravitasional ( Siatupang, 2000 ). Matahari dan Sembilan planet yang mengitarinya adalah anggota dari sebuah galaksi yang diberi nama galaksi Bima Sakti.
Ada dua orang astronom yang berjasa membangun pengertian tentang galaksi. Mereka adalah Harlow Shapley dan George Ellery Hale. Shapley inilah yang mengembangkan metode untuk mengukur jarak yang diterapkan untuk mengukur diameter Bima Sakti. Sedangkan Hale sangat besar perannya dalam pengembangan teleskop – teleskop besar yang digunakan untuk pengamatan bintang – bintang dan nebula.
Klasifikasi Galaksi
Menurut morfologinya, galaksi dibagi menjadi 3 tipe, yaitu tipe galaksi spiral, galaksi elips, dan galaksi tidak beraturan ( Simatupang, 2000 ). Pembagian ini berdasarkan bentuk atau penampakan galaksi – galaksi tersebut. Galaksi yang diamati dan dipelajari oleh para astronom sejauh ini terdiri atas 75 % galaksi spiral, 20 % galaksi elips, dan 5 % galaksi tidak beraturan. Berikut klasifikasinya :
Galaksi Tidak Beraturan
Galaksi tidak beraturan adalah tipe galaksi yang tidak simetri dan tidak memiliki bentuk khusus.
Ciri – cirinya :
Galaksi ini banyak mengandung materi antarbintang yang terdiri atas gas gas dan debu.
Terdiri atas bintang – bintang tua dan muda.
Bentuknya tidak simetri dan tidak memiliki bentuk khusus.
Contohnya :
Awan Magellan Besar
Awan Magellan Kecil
Galaksi Elips
Sesuai dengan namanya, penampakannya seperti elips. Tapi bentuk aslinya tidak diketahui dengan pasti karena kita tidak tahu arah pandang kita, apakah dari depan, samping, atau atas dari galaksi tersebut.
Ciri – cirinya :
Tipe galaksi mulai dari yang berbentuk bundar sampai yang berbentuk bola pepat.
Struktur dari galaksi ini tidak terlihat dengan jelas.
Terlihat sangat redup.
Sangat sedikit mengandung materi antarbintang.
Anggotanya adalah bintang – bintang tua.
Contohnya :
Galaksi M87, yaitu galaksi elips raksasa yang terdapat dirasi virgo.
Galaksi Spiral
Galaksi tipe ini adalah tipe yang paling uum dikenal orang. Keungkinan besar dikarenakan bentuk spiralnya yang indah itu. Bagian – bagian utama galaksi spiral adalah halo , bidang galaksi termasuk lengan spiral dan bulge , dan bagian pusat galaksi yang menojol. Gugus Bola adalah kumpulan bintang – bintang yang berjumlah puluhan ribu bintang yang lahir bersama – sama, dan mengumpul berbentuk bola. Gugus bola inilah yang membentuk halo bersama bintang – bintang yang tidak terdapat di bidang galaksi.
Ciri – Cirinya :
Berbentuk spiral yang indah.
Terdiri atas bintang – bintang tua dan bintang – bintang muda.
Bintang – bintang besar terdapat pada gugus bola yang tersebar menyelimuti galaksi.
Galaksi ini berotasi dengan kecepatan yang jauh lebih cepat dari galaksi elips. Dan karena kecepatan rotasinya ini menyebabkan galaksi ini memipih dan membentuk bidang galaksi.
Kecepatan rotasi tiap bagian galaksi spiral tidak sama. Semakin kearah pusat galaksi kecapatannya semakin besar.
Bintang – bintang muda terdapat dilengan spiral galaksi yang berada di bidang galaksi.
Contohnya :
Andromeda
Bima Sakti
Ciri-ciri Galaksi
Galaksi adalah himpunan berbilion, malah bertrilion bintang-bintang.
Semua Galaksi memiliki inti dari system galaksi
Seluruh system yang terdapat pada galaksi melakukan rotasi
Galaksi memiliki cahaya sendiri, bukan cahaya pantulan
Galaksi memiliki bentuk tertentu
Galaksi-galaksi hanya terlihat di luar jalur Galaksi BimaSakti
Pengertian Galaksi
Galaksi adalah suatu system kumpulan bintang – bintang , gas , dan debu yang amat luas dan anngotanya saling mempengaruhi secara gravitasional ( Siatupang, 2000 ). Matahari dan Sembilan planet yang mengitarinya adalah anggota dari sebuah galaksi yang diberi nama galaksi Bima Sakti.
Ada dua orang astronom yang berjasa membangun pengertian tentang galaksi. Mereka adalah Harlow Shapley dan George Ellery Hale. Shapley inilah yang mengembangkan metode untuk mengukur jarak yang diterapkan untuk mengukur diameter Bima Sakti. Sedangkan Hale sangat besar perannya dalam pengembangan teleskop – teleskop besar yang digunakan untuk pengamatan bintang – bintang dan nebula.
Klasifikasi Galaksi
Menurut morfologinya, galaksi dibagi menjadi 3 tipe, yaitu tipe galaksi spiral, galaksi elips, dan galaksi tidak beraturan ( Simatupang, 2000 ). Pembagian ini berdasarkan bentuk atau penampakan galaksi – galaksi tersebut. Galaksi yang diamati dan dipelajari oleh para astronom sejauh ini terdiri atas 75 % galaksi spiral, 20 % galaksi elips, dan 5 % galaksi tidak beraturan. Berikut klasifikasinya :
Galaksi Tidak Beraturan
Galaksi tidak beraturan adalah tipe galaksi yang tidak simetri dan tidak memiliki bentuk khusus.
Ciri – cirinya :
Galaksi ini banyak mengandung materi antarbintang yang terdiri atas gas gas dan debu.
Terdiri atas bintang – bintang tua dan muda.
Bentuknya tidak simetri dan tidak memiliki bentuk khusus.
Contohnya :
Awan Magellan Besar
Awan Magellan Kecil
Galaksi Elips
Sesuai dengan namanya, penampakannya seperti elips. Tapi bentuk aslinya tidak diketahui dengan pasti karena kita tidak tahu arah pandang kita, apakah dari depan, samping, atau atas dari galaksi tersebut.
Ciri – cirinya :
Tipe galaksi mulai dari yang berbentuk bundar sampai yang berbentuk bola pepat.
Struktur dari galaksi ini tidak terlihat dengan jelas.
Terlihat sangat redup.
Sangat sedikit mengandung materi antarbintang.
Anggotanya adalah bintang – bintang tua.
Contohnya :
Galaksi M87, yaitu galaksi elips raksasa yang terdapat dirasi virgo.
Galaksi Spiral
Galaksi tipe ini adalah tipe yang paling uum dikenal orang. Keungkinan besar dikarenakan bentuk spiralnya yang indah itu. Bagian – bagian utama galaksi spiral adalah halo , bidang galaksi termasuk lengan spiral dan bulge , dan bagian pusat galaksi yang menojol. Gugus Bola adalah kumpulan bintang – bintang yang berjumlah puluhan ribu bintang yang lahir bersama – sama, dan mengumpul berbentuk bola. Gugus bola inilah yang membentuk halo bersama bintang – bintang yang tidak terdapat di bidang galaksi.
Ciri – Cirinya :
Berbentuk spiral yang indah.
Terdiri atas bintang – bintang tua dan bintang – bintang muda.
Bintang – bintang besar terdapat pada gugus bola yang tersebar menyelimuti galaksi.
Galaksi ini berotasi dengan kecepatan yang jauh lebih cepat dari galaksi elips. Dan karena kecepatan rotasinya ini menyebabkan galaksi ini memipih dan membentuk bidang galaksi.
Kecepatan rotasi tiap bagian galaksi spiral tidak sama. Semakin kearah pusat galaksi kecapatannya semakin besar.
Bintang – bintang muda terdapat dilengan spiral galaksi yang berada di bidang galaksi.
Contohnya :
Andromeda
Bima Sakti
Ciri-ciri Galaksi
Galaksi adalah himpunan berbilion, malah bertrilion bintang-bintang.
Semua Galaksi memiliki inti dari system galaksi
Seluruh system yang terdapat pada galaksi melakukan rotasi
Galaksi memiliki cahaya sendiri, bukan cahaya pantulan
Galaksi memiliki bentuk tertentu
Galaksi-galaksi hanya terlihat di luar jalur Galaksi BimaSakti
0 komentar:
Posting Komentar